Kamis, 14 April 2016

PUISI (PESAN AYAH)




Dulu ayah mengajarkanku sebuah kesederhanaan
Yang ku bawah dalam perjalanan hidupku sekarang
Bila nanti dalam perjalananku ada kebinggungan melandaku
Kemanakah aku harus bertanya lagi ayah
Ayah begitu cepat meninggalkanku

Dengan pesanmu aku tak boleh menyerah mengapai cita-citaku
Dulu aku tidur di kakimu yang bersila padat sambil membacakan buku cerita
Kau kecup pipiku sebari kau bisikan ketelingaku Tidurlah anaku sayang
Kau selimuti aku dengan kasih sayangmu juga usapan tanganmu kekepalaku
Akhirnya aku tertidur dengan manjamu Ayah

Berapa jam kemudian aku terjaga  dari tidurku
Dengan tetesan air mata bunda membasahi pipiku
Bunda langsung memeluk tubuhku sambil berkata ‘Ayah  Telah Tiada Nak’
Setengah tak percaya aku dengan kata bunda
Aku langsung berlari sambil berteriyak memanggil Ayaaaahhhhh…….!!!

Tapi ayah tak menjawab panggilanku lagi
Ayah cuma diam dengan tangan berlipat didadanya
Ku lihat wajah ayah sangat berseri pancarkan cahaya
Seperti tersenyum meninggalkanku untuk selamanya
Ayah……
Kini aku bersimpuh dipusara Ayah membacakan do’a untuk Ayah
Sebenarnya hatiku belum bisa menerima kepergianmu Ayah sampai saat ini
Tapi kenyataan ini memang berat aku terima dengan sehutuhnya
Namun harus ku terima Ayah harus ku terima

Ayah….
Pesanmu dulu tak akan ku lupakan sepanjang hayatku
Dengan kesederhanaan hidup yang kau ajarakan untukku
Dengan semangatmu aku harus bisa sepertimu
Gigih dan slalu tersenyum sampai hayatmu tiba….


BY: AVRILFC18



Tidak ada komentar:

Posting Komentar