|
Add caption |
Bukik Batabuah adalah pengasil gula merah dari pertanian
kebun tebu, ini adalah asset terbesar oleh penduduk Bukik Batabuah dari nenek
moyang sampai saat ini. Hasil dari kebun tebu tersebut bisa membiayai kehidupan
sehari-hari mereka dan melanjutkan pendidikan anak-anak mereka sampai kejenjang
sarjana. Walaupun kerjaannya itu berat dan haruslah bertenaga kuat. Tapi saat
ini sungguh disayangkan penerus pengelolahan kebun tebu sangatlah kurang
diminati oleh para generasi muda. Mungkin dari beberapa penyebab menyebutkan
kerjaan Mengilang tebu itu terlalu berat dan haruslah bertenaga super kuat,
mereka tidak mau memilih menjadi penerus orang tuanya untuk menjadi petani
tebu, dan orang tuanyapun begitu juga untuk anaknya tidak mau anaknya menjadi
seorang petanii tebu. Inilah penyebab generasi muda tidak berminat tinggi untuk
menjadi penerus asset terbesar Bukik Batabuah ini. Saat ini telah banyak pula
petani tebu mengolah ladang mereka menjadi ladang sayur-sayuran yang ilmu untuk
pengolahan dibidang sayuran itu minim dengan pengetahuan, hanya dapat informasi
mulut kemulut, coba-coba hal baru yang bisa untuk meringankan perkerjaan yang
selama ini dicap sebagai pekerjaan keras untuk mengilang tebu. Mereka tidak
sadar apa keuntungan untuk jangka panjang kebun tebu ini, dan memikirkan untuk
jangka pendek, bagai mana mendapatkan keuntungan yan g besar saat ini. Mereka tidak
sadar apa kerugian atau bencana yang akan datang kalau tebu telah digarap
sebagai kebut sayuran, bisa menimbulkan bencana longsor, sebab batang tebu
adalah penyerap air , kalau tidak ada tebu mungkin ketahanan tanah sekitar
pertebingan bisa longsor, apa lagi Bukik Batabuah terletak di sekitaran
Perbukittan. Telah banyak contoh didaerah Agam lahan tebunya telah diganti
dengan lahan lain mungkin hanya tinggal 25,15%. Kalau ini berlanjut akan
tinggal kenangan pulalah Kebun tebu Bukik Batabuah 15 atau 20 tahun kedepan
tidak ada lagi kita dapatkan kebun tebu asset kebanggaan Bukik Batabuah ini. Dari
segi inilah peran pemerintah sungguh diharapkan turun tanggan menampingi para
petani tebu hususnya generasi muda untuk Bukik Batabuah untuk menyadarkan betapa
berharnganya Kebun Tebu Bukik Batbuah ini untuk yang akan dating. Dengan penampingi
pemasaran keharga kesejahteraan masyarakat Bukik Batabuah dan pengelolahan tebu
bukan sekedar gula merah atau yang disebut dengan SAKA saja tapi mencoba mengolah
manisan tebu ke prodak baru dan pemasaranya dijamin oleh pemerintah. Dengan cara
inilah generasi muda Bukik Batabuah mencintai asset Bukik Batabuah yang sangat berharga ini dan tidak dimiliki semua daerah lain .
by. Putra Daerah Bukik Batabuah